Dalam kesempatan tersebut, Ecie Lasarie menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat.
“Kita turun langsung ke tengah masyarakat untuk berdialog, mendengar, dan mencatat berbagai kebutuhan yang menjadi harapan bersama,” ujarnya.
Ecie menyebutkan bahwa reses adalah momentum penting untuk memperkuat hubungan emosional dan fungsional antara masyarakat dan wakilnya di parlemen.
“Melalui kegiatan ini, kami memastikan bahwa setiap suara masyarakat tidak hanya didengar, tetapi juga diperjuangkan agar dapat diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program pembangunan yang berpihak kepada kepentingan rakyat,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi antusiasme warga yang hadir serta kontribusi berupa kritik dan saran yang disampaikan.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah hadir, memberikan masukan dan saran. Semoga sinergi ini terus terjaga demi terwujudnya pembangunan yang merata, adil, dan berkelanjutan di Kota Lubuklinggau,” tambahnya.
Kegiatan reses turut dihadiri oleh Camat Lubuklinggau Timur II Fitrianto Romadhona, Lurah Jawa Kanan SS, para Ketua RT, serta tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tamu undangan lainnya. Kehadiran berbagai unsur ini menandakan kuatnya dukungan dan kolaborasi dalam upaya pembangunan daerah.
