Silampari Terkini | Menggali Suara Menjadi Berita

Warga Musi Rawas Kembali Diserang Beruang Saat Menyadap Karet, Korban Dilarikan ke RS Sobirin

Musi Rawas – Insiden serangan beruang kembali mengguncang Kabupaten Musi Rawas. Seorang pria bernama Muji, yang berusia sekitar 30 tahun, menjadi korban serangan seekor beruang liar saat sedang menyadap karet di kawasan Bor 9, Desa Ciptodadi, Kecamatan Sukakarya, pada Rabu pagi (6/8/2025). Peristiwa ini semakin menambah daftar insiden serupa yang telah terjadi di wilayah tersebut.

Muji, warga Desa Air Beliti, Kecamatan Tuah Negeri, saat itu tengah bekerja di kebun karet miliknya di kawasan yang terletak di sekitar Bor 9, ketika tiba-tiba diserang oleh beruang. Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka-luka serius pada bagian tubuhnya. Warga yang berada di sekitar lokasi serangan segera memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi Muji ke RSUD dr. Sobirin Musi Rawas untuk mendapatkan perawatan medis intensif.

Ironisnya, serangan ini bukanlah kejadian pertama kalinya di kawasan tersebut. Pada bulan lalu, seorang warga lainnya, Triyanto, juga menjadi korban serangan beruang di lokasi yang sama, yaitu di kawasan Bor 9, Desa Ciptodadi, Kecamatan Sukakarya. Kejadian beruntun ini menambah kecemasan di kalangan warga dan petani karet yang tinggal dan bekerja di area tersebut.

Serangan beruang ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan warga sekitar. Tidak hanya membahayakan keselamatan, tetapi juga berpotensi menggangu aktivitas ekonomi masyarakat yang sebagian besar menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, terutama karet. Kondisi ini semakin diperburuk dengan kurangnya langkah konkret dari pihak berwenang untuk mengantisipasi potensi serangan serupa di masa mendatang.

Warga setempat, bersama dengan para petani karet, mendesak pemerintah daerah dan instansi terkait untuk segera mengambil tindakan tegas guna mengatasi masalah ini. Mereka berharap adanya upaya yang lebih serius untuk melindungi masyarakat dari ancaman satwa liar, seperti beruang, yang sering muncul di kawasan perkebunan warga.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال