Palembang – Tiga pengurus organisasi kepemudaan dari Kabupaten Empat Lawang resmi mengikuti kegiatan Latihan Kepemimpinan bagi Organisasi Kedaerahan Tingkat Provinsi, yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumatera Selatan
Kegiatan bergengsi ini dilaksanakan di Asrama Haji Palembang dan berlangsung selama lima hari, dari 4 hingga 8 Agustus 2025.
Tiga peserta asal Empat Lawang tersebut adalah:
Beya Okta Apriani – Bendahara PB IKA LKS Kabupaten Empat Lawang
Ronaldo Saputra – Pengurus Ikatan Mahasiswa Empat Lawang (IMEL)
Prafna Winatha – Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Empat Lawang
Ketiganya merupakan sosok pemuda aktif yang telah lama terlibat dalam kegiatan organisasi dan pengembangan kepemudaan di daerah.
Mereka dikirim sebagai delegasi resmi oleh Dispora Kabupaten Empat Lawang, sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan kapasitas kepemimpinan generasi muda di tingkat daerah.
Kegiatan ini diikuti oleh 55 peserta dari 17 Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan, yang terdiri dari perwakilan organisasi kepemudaan daerah maupun organisasi kedaerahan mahasiswa. Selama kegiatan, para peserta mendapatkan materi mendalam seputar kepemimpinan strategis, manajemen organisasi, penguatan karakter pemuda, dan peran aktif dalam pembangunan daerah.
Partisipasi para delegasi dari Empat Lawang ini bukan hanya membawa nama organisasi masing-masing, tetapi juga menjadi representasi semangat dan potensi pemuda Empat Lawang di kancah provinsi.
Kehadiran mereka menjadi harapan besar akan lahirnya pemimpin muda daerah yang visioner, berintegritas, dan siap menjawab tantangan zaman.
Dengan keikutsertaan ini, diharapkan akan terjadi proses alih ilmu dan nilai yang berdampak positif bagi kemajuan organisasi serta peningkatan kualitas kaderisasi kepemudaan di Kabupaten Empat Lawang.
Salah satu peserta asal Kabupaten Empat Lawang, Prafna Winatha, selaku Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Empat Lawang, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen strategis bagi dirinya dan rekan-rekan untuk memperluas wawasan kepemimpinan dan memperkuat fondasi organisasi kepemudaan di daerah.
“Latihan kepemimpinan ini bukan sekadar ruang belajar teori, tetapi menjadi ladang pembentukan karakter dan mentalitas kepemimpinan yang lebih matang. Kami datang bukan hanya membawa nama organisasi, tetapi membawa semangat kemajuan pemuda Kabupaten Empat Lawang. Harapan saya, sepulang dari sini, akan lahir lebih banyak kolaborasi dan gerakan nyata yang berdampak bagi daerah.”