INDRAGIRI HILIR – Kebakaran hebat terjadi di kawasan RT 14 RW 04 Desa Danau Pulai Indah, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, pada Jumat (18/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Peristiwa tersebut menghanguskan enam unit kios semi permanen dan menyebabkan kerugian material yang cukup besar.
Kepala Desa Danau Pulai Indah, Andi Asnizar, membenarkan insiden tersebut saat dikonfirmasi. Ia mengungkapkan bahwa kebakaran diduga kuat dipicu oleh arus pendek listrik yang berasal dari salah satu konter ponsel yang berada di deretan kios tersebut.
“Api pertama kali terlihat dari salah satu konter HP. Warga yang melihat langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun kondisi kios yang terbuat dari material mudah terbakar membuat api cepat menjalar,” ujar Andi.
Warga setempat bergotong royong memadamkan kobaran api dengan menggunakan air dari parit di sekitar lokasi kebakaran. Setelah hampir dua jam, tepatnya sekitar pukul 16.00 WIB, api akhirnya berhasil dipadamkan secara manual oleh masyarakat.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kebakaran tersebut berdampak langsung pada lima kepala keluarga (KK) yang kehilangan tempat usaha mereka. Total terdapat belasan jiwa yang terdampak dan mengalami kerugian material.
Berikut data warga terdampak beserta jumlah jiwa dalam satu KK:
-
Suharto (66) – Wiraswasta, 3 jiwa
-
Tripeka Weldi (38) – Guru, 4 jiwa
-
Pendi (35) – Wiraswasta, 4 jiwa
-
Paiman (51) – Mekanik, 4 jiwa
-
Ambok Masse (48) – Pedagang, 5 jiwa
Pemerintah Desa Danau Pulai Indah mencatat kerugian sementara akibat kebakaran ini ditaksir mencapai sekitar Rp120 juta. Hingga berita ini diturunkan, belum ada bantuan resmi dari pemerintah daerah maupun instansi terkait yang disalurkan kepada korban terdampak.
“Kami masih terus melakukan pendataan dan akan segera berkoordinasi dengan instansi berwenang untuk menindaklanjuti bantuan serta penanganan pascakebakaran,” lanjut Kades Andi Asnizar.
Pemerintah desa juga mengimbau kepada seluruh warga untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya yang bersumber dari instalasi listrik, guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.