Pj Walkota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa, bersama Forkompimda dan OPD terkait, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah bersama Pj Gubernur Sumsel melalui Virtual Zoom Meeting.
Sela-sela acara rakor, perhatian khusus juga diberikan pada penurunan tingkat stunting di kota tersebut.
Trisko menyampaikan bahwa pada hari Kamis, 1 Februari 2024, kota Lubuklinggau akan menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).
Data terbaru dari Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGM) mencatat bahwa jumlah balita stunting di kota ini mencapai 225, dengan penambahan 98 balita pada bulan Desember 2023.
"Insha Allah, pada hari Kamis nanti, kita akan menetapkan Bapak Asuh untuk 98 balita stunting yang belum memiliki pendamping. Kita akan melibatkan kepala-kepala sekolah SMP dan SD di Kota Lubuklinggau," ujar Trisko.
Bukan hanya itu, Trisko juga menginformasikan bahwa Bank Sumsel Babel bersedia membantu dalam aspek bedah rumah untuk keluarga yang memiliki balita stunting.
Ada kuota 100 rumah yang akan dibantu, dengan anggaran yang akan dibebankan kepada APBD Kota Lubuklinggau melalui Dinas Perkim.
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak bank untuk menyediakan protein seperti susu dan makanan tambahan melalui program Bapak Asuh. Kepala sekolah SMP dan SD diharapkan bersedia menjadi Bapak Asuh stunting di Kota Lubuklinggau," tambahnya.
Trisko menegaskan bahwa pemilihan kepala sekolah sebagai pendamping balita stunting dilakukan karena kepala sekolah dianggap memiliki kemampuan yang baik dan menjadi ambasador yang efektif untuk mendorong kebaikan.
Ia juga menyampaikan harapan agar kepala sekolah bersedia beramal kebaikan untuk membantu penurunan angka stunting di kota ini.