INHIL-Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Islam Indragiri (UNISI) Kelompok 003/KKN-T-UNISI/A/VII/2025 menggelar sosialisasi dengan tema “Bahaya Bullying dan Kekerasan Seksual”. Kegiatan ini diikuti 115 peserta didik SMKN 1 Kempas dan dilaksanakan pada Kamis, 14 Agustus 2025, pukul 09.00 WIB di aula sekolah.
Sosialisasi ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Tematik UNISI yang terdiri dari Suyatno (Ketua), Zahratul Nurapida, Olvi Lestari, Riska Angriani, dan Eka Marshanda Putri.
Handi Rio Wijaksono, mahasiswa RPL Ilmu Hukum UNISI yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN), turut ambil bagian sebagai pemateri sosialisasi bahaya bullying dan kekerasan seksual. Tidak hanya aktif di dunia akademik, Handi dikenal aktif sebagai penulis dan juga sebagai Kepala Biro Silampari Terkin untuk wilayah Indragiri Hilir.
Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya pemahaman dasar hukum bagi siswa, guru, dan orang tua, agar mampu mengenali tindakan yang tergolong perundungan sekaligus memahami konsekuensi hukumnya. Rekan-rekan KKN lainnya melengkapi materi dengan pembahasan langkah pencegahan, prosedur pelaporan, hingga penindakan awal.
Sosialisasi ini menjadi wadah edukasi bersama yang menegaskan pentingnya melakukan upaya pencegahan bullying dan kekerasan seksual melalui pemahaman hukum, serta penegakan aturan melalui edukasi sejak dini, pengawasan dari lingkungan sekolah maupun keluarga, serta penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku. “Kita harus menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak, bebas dari kekerasan dalam bentuk apa pun,” ujarnya.
Kepala SMKN 1 Kempas, Surya Dharma, SP, menyampaikan bahwa pihak sekolah mendukung penuh kegiatan edukasi seperti ini karena sejalan dengan upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
“Bullying dan kekerasan seksual adalah masalah yang dapat merusak masa depan siswa. Edukasi seperti ini membantu mereka memahami batas-batas perilaku, menghargai sesama, dan melindungi diri dari potensi ancaman,” ungkapnya.
Materi sosialisasi memuat penjelasan berbagai bentuk bullying mulai dari fisik, verbal, hingga non-verbal serta kekerasan seksual, lengkap dengan penyebab, dampak psikologis, dan langkah pencegahan. Kegiatan berlangsung interaktif disertai sesi tanya jawab kepada para peserta didik.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap semangat belajar, panitia membagikan door prize serta menyerahkan sertifikat kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan. Suasana acara berjalan hangat, penuh antusiasme, dan diwarnai interaksi positif antara mahasiswa KKN dan para siswa.
Ketua KKN, Suyatno, menyampaikan harapannya terhadap dampak kegiatan ini. “Mengingat kasus bullying yang kerap terjadi di lingkungan pendidikan, maka dari itu kami harap sosialisasi yang kami adakan ini bisa memberikan pemahaman atau gambaran terkait bullying dan kekerasan seksual, baik dari segi sebab dan akibatnya sehingga para peserta didik bisa berpikir beberapa kali untuk menjadi pelaku bullying dan mengurangi kasus bullying yang terjadi pada lingkungan pendidikan,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi tersebut ditutup dengan yel-yel berisi pesan moral: “Siapa Kita? Kita Semua adalah Sahabat. Stop Bullying! Stop Bully, Mulai Peduli!! Stop Kekerasan Seksual, Berani Bicara, Berani Bela!” yang disambut antusias oleh seluruh siswa.
Penulis: HR Wijaksono

