Musi Rawas – Warga Desa Ciptodadi II, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas, dihebohkan dengan serangan beruang yang terjadi di kawasan perkebunan masyarakat, tepatnya di Dusun V Desa Ciptodadi. Peristiwa ini menambah deretan kejadian serupa yang mengancam keselamatan warga dan petani yang beraktivitas di area tersebut.
Camat Sukakarya, Joni Russalek, S.IP., M.Si, segera mengeluarkan himbauan untuk meningkatkan kewaspadaan di kalangan warga sekitar.
"Kami mengimbau agar seluruh masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di sekitar kebun. Kehadiran beruang di wilayah ini bisa membahayakan keselamatan. Kejadian serupa sebelumnya juga sudah mencatatkan korban," ujar Joni. Rabu, (6/8/2025).
Sebagai langkah antisipatif, Pemerintah Kecamatan Sukakarya memberikan beberapa saran penting kepada masyarakat, antara lain:
1. Menghindari area kebun jika menemukan tanda-tanda keberadaan beruang.
2. Tidak memasuki area kebun sendirian, terutama pada waktu tertentu yang rawan interaksi dengan satwa liar.
3. Mengawasi anak-anak dan hewan peliharaan dengan ketat saat berada di sekitar kebun.
4. Segera menghubungi pihak berwenang jika menemui beruang di kawasan tersebut untuk penanganan lebih lanjut.
Terkait kejadian ini, Pemerintah Kecamatan Sukakarya telah melaporkan situasi tersebut kepada pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDASS). Tim dari BKSDASS Lahat direncanakan akan turun ke lapangan besok untuk melakukan pemantauan dan tindakan yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Kecamatan Sukakarya juga mengimbau kepada warga agar tetap waspada, bekerjasama dengan pihak berwenang, dan tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri atau satwa liar tersebut.
"Keselamatan warga adalah prioritas utama kami. Semoga dengan adanya tim dari BKSDASS, situasi ini dapat segera ditangani dengan baik dan masyarakat dapat merasa lebih aman," ujar Camat Sukakarya.