Silampari Terkini | Menggali Suara Menjadi Berita

PB PMII Tekankan Peran Kader Kritis dan Dukung Penguatan Cabang pada Pelantikan PC PMII Inhil 2025–2026

INHIL-Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menegaskan arah baru gerakan kaderisasi berbasis intelektual dan profesionalisme dalam momentum pelantikan Pengurus Cabang (PC) PMII Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) masa khidmat 2025–2026.

Kegiatan pelantikan dihadiri langsung oleh Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia PB PMII, Dedi Wahyudi Hasibuan, digelar di Aula Top 5, Tembilahan, Minggu (20/7/2025).

Dalam sambutannya, Dedi menyampaikan bahwa PC PMII Inhil harus mampu menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan zaman, melalui pencetakan kader yang siap menyelesaikan persoalan sosial dan menjadi mitra kritis pemerintah. 

“Era baru PMII adalah narasi gagasan besar untuk beberapa dekade ke depan. Kita fokus menyiapkan kader intelektual yang mampu menyelesaikan persoalan di nadi masyarakat, serta menjadi mitra kritis dalam setiap kebijakan pembangunan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya mencetak kader profesional yang memiliki keahlian di berbagai bidang, sebagai bagian dari kontribusi nyata PMII terhadap pembangunan daerah dan nasional.

Lebih lanjut, Dedi mengingatkan bahwa Indonesia sedang bersiap menghadapi lonjakan demografi menuju tahun 2045. Oleh karena itu, konsentrasi terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan penguatan kapasitas pemuda menjadi hal yang mutlak diperjuangkan bersama.  

“Asta cita presiden jelas: mendorong kualitas SDM dan melibatkan peran pemuda. Maka wajah depan Indonesia mendatang adalah wajah pemuda hari ini,” tambahnya.

Dalam situasi ketidakpastian global dan dinamika geopolitik yang terus berubah, PB PMII juga mengajak seluruh kader untuk berkontribusi terhadap penguatan kedaulatan nasional. Hal ini termasuk dukungan terhadap program ketahanan pangan, penguatan ekonomi, dan wilayah perbatasan sebagai prioritas pembangunan strategis.

Sebagai bentuk komitmen konkret, PB PMII meluncurkan program 2000 beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) bagi kader PMII di seluruh Indonesia. Program ini ditujukan untuk menciptakan kader hukum dan HAM yang unggul, berintegritas, serta mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. 

“Kami ingin memastikan kader PMII bukan hanya kuat secara gagasan, tetapi juga siap secara profesional. Beasiswa PKPA ini bagian dari investasi jangka panjang kita untuk SDM unggul,” tegas Dedi.

Pelantikan PC PMII Inhil 2025–2026 menjadi momentum strategis bagi penguatan struktur organisasi di tingkat cabang, sekaligus mempertegas peran PMII sebagai mitra strategis pembangunan yang kritis, solutif, dan profesional. (HRW)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال