Lubuk Linggau – Basis salah satu kader PDI Perjuangan di Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuk Linggau Utara 2, dipadati simpatisan pendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1, H. Rodi Wijaya dan Imam Senen (ROIS), pada Rabu malam (20/11/2024).
Dalam kampanye dialogis yang berlangsung hangat tersebut, calon wakil wali kota Imam Senen terlibat langsung dengan warga, mendengarkan aspirasi mereka, sekaligus memastikan bahwa program kerja ROIS dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.
Sherly Oktavia Lestari, kader PDI Perjuangan sekaligus tuan rumah acara, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukungnya dalam Pemilihan Legislatif lalu.
“Aku berterima kasih banyak kepada para pendukung sekalian yang sudah menolong aku waktu pileg kemarin hingga bisa duduk kembali sebagai anggota DPRD. Nah, malam ini aku minta tolong lagi dengan masyarakat Senalang untuk memilih ROIS dan memenangkan mereka pada 27 November kagek,” ungkap Sherly.
Panglima Srikandi pemenangan ROIS, Yetti Oktarina, turut memberikan orasi penuh semangat. Dalam sambutannya, ia meminta masyarakat untuk realistis dalam memilih pemimpin kota Lubuk Linggau untuk lima tahun mendatang.
“Pertarungan kito ini tersisa tujuh hari lagi. Kito ini sedang dalam pesta demokrasi, jadi bijaklah dalam memilih. Jingok rumah kandidat kito dari dulu terbuka lebar untuk masyarakat, bukan cuma nak dekat pilkada baru terbuka. Di kandidat lain dak ado yang seterbuka rumah Rodi Wijaya dengan Imam Senen,” tegasnya.
Yetti juga menyoroti pengalaman panjang kedua kandidat.
“Pak Rodi sudah 20 tahun jadi anggota DPRD, Pak Imam Senen sudah jadi Sekda, Sekwan, dan berbagai jabatan tinggi di Pemkot Lubuk Linggau. Ini semua bagian dari persiapan kedua orang ini, bukan tentang kekuasaan, bukan tentang dinasti. Kalau kami nak serakah, Rodi tetap jadi Ketua DPRD ke tiga kali nyo dan aku dewek yang maju nyalon wali kota. Tapi idak, karena aku idak sanggup, berat, mako nyo hadirlah ROIS untuk kita semua,” ujarnya penuh emosi.
Yetti juga menekankan integritas pasangan ROIS.
“Yang idak kalah penting, kandidat kito ini belum pernah cacat hukum, belum pernah kriminal, belum pernah dipenjara. Catat itu,” tutupnya.
Dalam orasinya, Imam Senen mengajak masyarakat Kelurahan Senalang untuk bersatu memenangkan pasangan ROIS.
“Kemenangan ROIS ini tidak bisa diraih tanpa dukungan penuh dari masyarakat, termasuk warga Kelurahan Senalang ini. Nah, aku minta tolong kesadaran masyarakat untuk mengecek secara detail latar belakang para calon ini, siapo yang sudah terbukti hasil gawe nyo, siapo yang sudah banyak pengalaman nyo. Jangan salah pilih yang baru nak belajar, kalau sudah ado yang terbukti yang ahli tinggal pakai,” ujarnya.
Imam juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda.
“Dalam debat kedua tadi siang, kami memaparkan bahwa pendidikan dasar anak-anak kita, SD dan SMP, butuh diprogramkan mata pelajaran muatan lokal tentang pendidikan karakter dan moral. Ini adalah landasan dasar untuk membentengi generasi penerus bangsa dari pengaruh negatif seperti pergaulan bebas, narkoba, judi, dan ancaman lain yang sangat mudah diakses melalui internet,” jelasnya.
Sebagai bagian dari acara, musisi lokal Edi tampil memainkan gitar tunggal, seni tradisional khas Lubuk Linggau yang tetap bertahan di tengah modernisasi. Pasangan ROIS menegaskan komitmen mereka untuk melestarikan budaya asli daerah, sehingga generasi mendatang dapat terus mengenal dan menikmati seni tradisional ini.
Dengan kampanye yang mengedepankan kedekatan, visi, serta komitmen melestarikan budaya, pasangan ROIS berharap mampu memenangkan hati masyarakat Lubuk Linggau dalam Pilkada mendatang.