Lubuklinggau-Kampanye dialogis pasangan calon Wakil Wali Kota Lubuk Linggau nomor urut 1, Imam Senen, berlangsung meriah di Jl. Moneng Sepati, Kelurahan Taba Pingin, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, pada Selasa malam. Acara ini dihadiri oleh ratusan warga yang antusias untuk mendengar langsung visi-misi dan capaian pasangan yang dikenal dengan nama ROIS (Rodi Wijaya – Imam Senen).
Salah satu warga Moneng Sepati, Taufik, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan rasa bangganya terhadap pembangunan yang telah dilakukan selama ini. Ia merasa perlu mengumpulkan masyarakat agar dapat mendengar secara langsung dari calon pemimpin mereka.
"Kami sengaja mengumpulkan masyarakat ini biar tau dan mendengarkan langsung dari Ibu Rina dan Pak Imam. Apo yang sudah diperbuat untuk warga Moneng Sepati, karena ado yang ngomong kalau selamo 10 tahun disini idak ado pembangunan. Padahal dari masjid, jembatan gantung, jembatan beton, beronjong, sampai jalan, itu apo bukan termasuk pembangunan?” ungkap Taufik, menanggapi kritik yang dilontarkan beberapa pihak.
Tidak hanya dialog politik, kampanye ini juga diselingi dengan penampilan seni budaya lokal. Lagu daerah "Silampari" menggema, diiringi alat musik harmonika yang dimainkan oleh tokoh masyarakat sekaligus tokoh adat, M. Johan. Kehadiran unsur budaya ini semakin memeriahkan suasana kampanye, membuat warga semakin terhibur dan merasa dekat dengan calon pemimpin mereka.
Ketua DPC PDI Perjuangan, Hambali Lukman, yang turut hadir, menyampaikan orasinya dengan penuh semangat. Ia menekankan bahwa pembangunan yang dilakukan di bawah kepemimpinan Rodi Wijaya dan Imam Senen tidak hanya fokus pada fisik, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat.
"Kami melihat komitmen nyata ROIS dalam membangun kota ini. Bukan hanya bangunan yang berdiri kokoh, tapi juga keadilan sosial yang terasa," tegas Hambali.
Sementara itu, Yetti Oktarina, Ketua Srikandi ROIS, dalam pernyataannya menyoroti peran perempuan dalam mendukung pembangunan kota. Ia mengajak para perempuan Lubuk Linggau untuk aktif mendukung pasangan Rodi Wijaya dan Imam Senen, yang menurutnya memiliki komitmen besar terhadap kesejahteraan kaum perempuan, anak, dan keluarga.
Puncak acara ditutup dengan orasi politik Imam Senen, yang menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan lebih baik bagi Lubuk Linggau.
"Kami hadir bukan hanya untuk berbicara, tapi untuk bekerja. Pembangunan tidak boleh berhenti, dan keadilan harus merata untuk semua. Kami pastikan semua program yang sudah berjalan akan dilanjutkan, dan yang belum terlaksana akan kami realisasikan," tegas Imam di hadapan para pendukungnya.
Kampanye dialogis ini menjadi momentum penting bagi pasangan ROIS untuk semakin mengukuhkan posisinya di hati masyarakat, khususnya di wilayah Moneng Sepati. Dukungan yang terus mengalir dari berbagai kalangan menunjukkan bahwa pasangan ini mampu menjawab kebutuhan masyarakat Lubuk Linggau.