.jpg)
PALI, ST - Asri Agustom, Ketua DPRD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, kembali menjadi sorotan publik setelah laporan harta kekayaannya tahun demi tahun menunjukkan peningkatan yang signifikan. Namun, di balik peningkatan tersebut, muncul pertanyaan tentang sumber kekayaan dan konsistensi dalam pengungkapan aset.
Menurut laporan terbaru yang diajukan pada tanggal 6 Juni 2023, total kekayaan Asri Agustom telah mencapai Rp 8.650.428.616. Ini menandai kenaikan yang cukup besar dari tahun-tahun sebelumnya, di mana pada 2019 kekayaannya tercatat sebesar Rp 7.749.140.761.
Namun, peningkatan ini muncul dengan perbedaan yang cukup besar dalam nilai aset yang dimilikinya dari tahun ke tahun. Misalnya, dalam kategori tanah dan bangunan, dari tahun 2019 ke 2022, terjadi kenaikan sebesar Rp 1.187.850.000. Tetapi, pertanyaan muncul, dari mana asal dana untuk investasi ini?
Selain itu, selisih nilai aset yang dimiliki juga menjadi sorotan. Dalam laporan tahun 2019, nilai total asetnya mencapai Rp 7.749.140.761, namun pada tahun 2022 melonjak menjadi Rp 8.650.428.616. Ini menunjukkan peningkatan sebesar Rp 901.287.855 dalam waktu tiga tahun.
Meskipun peningkatan ini dapat dijelaskan oleh investasi yang menguntungkan atau pengelolaan kekayaan yang bijaksana, tetapi tanpa rincian lebih lanjut, publik tetap menghadapi ketidakjelasan mengenai sumber dana yang mungkin. Hal ini menimbulkan keraguan tentang transparansi dan akuntabilitas dari seorang pemimpin.
Peningkatan kekayaan yang signifikan dari seorang pejabat publik juga seringkali menimbulkan pertanyaan etika. Dalam konteks ini, penting bagi Asri Agustom untuk memberikan penjelasan yang memadai kepada publik mengenai sumber dan penggunaan kekayaannya, demi menjaga kepercayaan masyarakat dan integritas kepemimpinannya.