Lampung Barat, Silampariterkini.com-Harimau Sumatra, lagi-lagi memangsa warga, kali ini memangsa warga Pekon bumi hantatai, Rabu, 21 Februari 2024.
warga desa Pekon Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh kabupaten liwa provinsi Lampung berinisial Sp dan ditemukan tidak bernyawa yang tak jauh dari kebun ladang sekitar jam 2.30 wib malam menjelang subuh Kamis 22 Februari 2024, dan dengan diketemukan organ tubuhnya tidak utuh lagi.
Dalam Kurun waktu dengan jarak tidak terlalu lama dan terjadi pada bulan Februari 2024 warga masyarakat Lampung Barat, sudah dua orang menjadi korban mangsa binatang buas ( harimau) dan yang sebelumnya warga Sumber agung, Kecamatan Suoh.
Kronologi kejadian pada saat di konfirmasi keluarga korban, pada pagi hari bersama orang tua nya berangkat kebun kopi yang kebetulan jarak kebun orang tuanya tidak berjauhan. pada saat itu korban pada pukul 4 sore belum kembali ke pemukiman yang jarak nya tidak begitu jauh dari perkebunan tersebut.
Dari situlah kecurigaan orang tuanya mulai timbul dan Tidak menunggu waktu lama bapak dan famili korban beserta masyarakat ketekape bekisar 7 orang kurang lebih pada saat pukul 5 sore sesampai nya di lokasi nya. korban tidak ada di tempat menurut cerita bapak rasdi 40 tahun kebetulan juga sebagai pemangku dusun peninjawan beliyaw menuntut kan sesampai nya lokasi mereka hanya menemukan wadah bontot /makanan dan ada satu buah hape dan langsung saja merekapun bergegas mencari korban.”ucap nya bapak rasdik
tidak jauh dari gubuk korban ditemukan ada sebuah teng semprot yang juga ada bercak darah disitu kecurigaan masyarakat semakin yakin Dan mereka langsung menyusuri jejak yang mereka temui menurut cerita nara sumber
Pada pencarian korban hujan pun turun lebat beserta dan berangin membuat sulit nya untuk melaku kan pencarian dan mereka berhenti sejenak sampai curah hujan berhenti
Dan hujan pun berhenti sekitar pukul 00:12 wib malam hari dan masyarakat pun lebih banyak berdatang membantu kurang lebih 50 orang sekitar kurang lebih 500 meter dari gubuk korban ditemukan jasat korban yang sudah tidak bernyawa sekitar pukul 4 dini hari.ucap orang tua korban.
Dan langsung Jasat korban dibawa ke rumah duka dan akan dikebumikan di pemakaman umum dusun penijawan
Tambahnya,”Harapan masyarakat beserta keluarga diminta kepada pemerintah atau dinas terkait agar menangkap Harimau tersebut supaya tidak ada terjadi korban yang ketiga kalinya karna khusus nya warga( 2) kecamatan suwoh /bns /sangat sangat resah dengan ada nya macan tersebut. Ucapannya perwakilan masarakat asmak
Sumber: Topikterkini.com